Cerita Sex Saat Masih Anak-Anak Kelas 6 SD

itil foundation
Baiklah kembali anda mengunjungi blog ceritaml2018.blogspot.com yang menceritakan tentang cerita sex, cerita dewasa, cerita mesum hot, cerita lesby atau cerita gay terbaru. cerita yang tidak ada habisnya untuk di simak bagi agan agan yang suka baca cerita sex dewasa panas dan bergairah dan kali ini mengambil judul yaitu : Cerita Sex Saat Masih Anak-Anak Kelas 6 SD bacalah cerita seks dewasa ini dengan pelan agar bisa merasakan sensasi yang sangat teransang dan bergairah.

ini adalah cerita tentang suatu pengalaman yg tidak akan pernah bisa dilupakan oleh seorang ank laki dimasa kecil dan dimasa pubertas( akil balik) atau singkatnya adalah cerita mengenai pertumbuhan seorang anak laki laki yg dimasa kecil nya mengalami luka batin.


Cerita Sex Saat Masih Anak-Anak Kelas 6 SD
Cerita Sex Saat Masih Anak-Anak

Baiklah saya mulai cerita saya dari awal,..cerita sesungguhnya ini saya alami ketika saya masih sangat belia,..dimana sy masih sekolah di SD di jakarta, dan saya berasal dari keluarga jawa yg santun dan ibuku sangat memegang teguh adat jawa,..saya adalah anak bungsu dr 8 bersaudara yang mana saya saat ini adalah anak laki satu2 nya,..semua kakak sy perempuan sehingga sy sehari harinya sangat dimanja bahkan lbh merasa nyaman dengan teman cewe kl di sekolah. sejak masuk klas 3 sd dan seterusnya sikap saya agak gemulai dan sehari harinya jg linkungan dan mainan yg ada dikamar saya juga lebih merupakan mainan feminin.

Ketika saya naik ke klas 6 SD,..saya mulai mengenal suatu pengaruh sensasi dari membaca buku stensilan yg beredar di sekolah saat itu ( tahun 1972 kira-kira) dan dapt dibeli sesebuah warung yg berdiri dekat sekolah
Buku stensilan kecil itu berisi konten cerita porno disertai gambar,..meskipun saat itu masih berwarna hitam putih...seperti foto copyan, bukunya kecil sebesar saku jd dapat mudah disembunyikan pengarangnya gideon, yolanda, Teman sekelas ada beberapa yg memiliki dan saling tukar menukar buku stensilan itu ( cukup trend lah pada masa itu), sehingga saya pun penasaran untuk ingin mebacanya.

Dari teman sebangku ku waktu klas 6 sd itu yg bernama binsar aku diajak ke rumahnya untuk membaca dan menikmati koleksi buku stensilannya.Kemudian kami sepakat setelah jam pulang sekolah kami berdua kerumahnya, lalu setelah tiba disana dirumah Binsar langsung saja mengajak ku kemar nya dan kekamarnya..tanpa basa basi ,..meskipun ketika masuk kami berpapasan dengan seorang wanita setengah baya yg nampak berwajah ketus dan galak tapi memiliki kulit tubuh

yg putih dan nampak berisi, ternyata itu adalah mamanya Binsar,..mereka dr tapanuli,..gaya bicaranya keras dan mama nya pun hanya tersenyum sebentar tanpa menanyakan siapa aku setelah dikamar Binsar dengan santainya mengeluarkan koleksi buku dan majalahnya lalu duduk selonjor di tmpat tidur sementara aku hanya duduk dikursi kamarnya sambil sekali kali melihat sampul majalah yg memperlihatkan pose wanita berumur dengan gaya syurr. Tak alama temanku memelorotkan celana seragammnya lalu cd nya kemudian dengan segera dia oleskan suatu cairan dr botol kecil yg ada di sisi ranjangnya
..tanpa malu2 dia kocok kemaluannya dan makin lama makin membesar,...aku takjub melihatnya semnetara aku sama sekali tidak merasakan suatu getaran atau rangsangan dr melihat pose2 wanita telanjang, hingga temanku menghardik ku dan bilang kalo aku banci.

sejak kejadian di rumah temanku si Bimsar aku jadi kepikiran teruss,...Dan akhirnya dengan memberanikan diri aku bertanya sama bu de ku.

oh ya aku belum menceritakan secara menyeluruh keluarga ku,..ibu ku adalah anak ketiga dari eyang kakung dimana ibu adalah anak dari istri ke 2 eyangkakung ku,..dan bu de Sri yg ikut tinggal dengan kami di jakarta adalah kakak tiri ibuku, karena ibu bude Sri meninggal saat melahirkan bude, pendarahan hebat menurut cerita bude, lalu eyang kakung menikah lg dan lahirlah ibuku

Meskipun ibuku dan bude beda ibu, mereka sangat akur dan dekat. setiap libur kenaikan kelas aku selalu diajak ibuku berlibur di jogja dirumah bude. dari sejak tk mungkin sampai klas 4 SD, tapi setelah itu kami sudah tidak kesana lagi sejak pak de, suami bude Sri meninggal karena kecelakaan. Kemudian bu de menjual rumahnya di sana untuk ikut menumpang dikeluarga ku, karena bu de berniat mencari kerja di jakarta. Dan bude Sri selama berada dirumah kami beliau satukamar dengan ku di kamar yg letaknya diatas, sebab rumah kami hanyamemeliki 4 kamar dan semua sudah terisi oleh kakak kakak ku semua perempuan hanya aku anak cowo dr keluarga ibuku dan hanya kamarku saja yg masih bisa diisi.

Demikian sekilas tentang bu de Sri,..dan menyambung masalah batin ku yg galau karena ejekan binsar serta sifat ke feminiman ku,..pada suatu malam ketika hendak tidur kulihat bude masih membaca majalah dan duduk selonjor di kasur dengan membulatkan tekad ku beranikan bertanya padanya,..memang bude paling dekat dan sayang dari seluruh anak2 ibu itu ke aku. Dai selalu membimbingku dalam pelajaran dan sering menasehati ku soal sikap dan sopan santun . Beliau pun orang ramah lemah lembut,...nampak anggun kalo sudah memakai baju dinas nya. yg berwarna putih ketat itu. Bude Sri adalah seorang perawat dirumah sakit ternama di jakarta pusat dan pekerjaan ini baru saja dimulai sejak beliau sudah tinggal bersama kami 3 tahun.
tepatnya sejak aku mulai naik ke klas 2 Smp dan saat libur kenaikan itu aku baru berani disunat,..sebab aku dulu sudah diminta dan dibawa ibuku ke dokter tapi aku yg tidak berani. Dan setelah bude membesarkan hatiku dan beliau sendiri yg antar ke rs maka akhirnya aku berani .

sehari setelah acara khitanan , ayah ibuku beserta kakak2 berlibur ke tempat eyang kakung di jogya,..dan krn luka sunat ku belum kering maka aku istirahat dulu dirumah bersama bu de Sri, dan nanti setelah itu baru kami berdua menyusul.

setelah kepergian ayah ibu dan keluarga tinggalahaku bedua bu de,..dan beliau yg selalu mengganti perban di kelaminku yg baru di sunat,..suatu sore dia bilang ke aku nanti ganti perban nya di km mandi saja sekalian mandi. Dan aku meng iyakan krn aku sama sekali ga ada pikiran macam2,..Dana saat petang hari saat aku akan dibersihkan luka sunat ku ...akudipanggil bude untuk segera menyusul beliau ke km mandi. Bude sudah didalam km mandi dengan hanya mengenakan kainjarik dan sendal sambil menenteng kotak obat,...lalu dia ambil dingklik dan diletakan dianta kaki ku kemudian dia duduk di dingklik kecil sehingga posisi bude seperti jongkok di depan kaki ku krn dingklik nya rendah dan memang hanya digunakan untuk mencuci sambil duduk,...

dengan lembut bu de mulai melepas perban ku lalu melap dengan kain basah yg hangat di bagian batang kemaluan hingga kebawah menyentuh telurku yg menggantung bebas dan jari jari lentik bude sangat lebut dan pijitannya di bagian belakang bijiku terasa nikmat,..lalu bude bilang,..Le, manuk mu iku kudu di jogo,...ini hartamu , kudu resik tur koat ora lembek ngene,..iki bude pijeti urate neng buri endok mu ben,..ben darahmu lancar...bien jek pak de dek urip,..kerep bude ngene ke,..mari ngono iso suwi mengko ngadek ke,.." AKU HANYA MENGANGGUK NGANGUK SAJA SAAT BUDE MENASEHATI SAMBIL MEREEMAS DAN MEMIJIT BJIJIKU. lama lamaseperti ada aliran darah yg mengalir ke batang kemaluanku sehingga aku merasa seperti kemaluanku bertambah besar dana ada rasa senut senut....BU DE dengan acuhnya tetap membelai dan mengurut alat vital ku sambil diperhatikan jahitan bekas sunat nya,..lalu dia berdesis...wes mari ki manuk mu le,...wes kering jaitan ne,...cobo bude klemoti sediluk ...bude pengen ngerti kowe kroso perih po ora?..tanya bude lalu wajah nya semakin didekatkan ke kemaluanku dan sambil digenggam batang burungku itu di kulumnya pelan2...sambil tangan bude yg satunya berusaha menekan bokong ku,...sambil mengulum bude memperhatikan wajahklu lalu berguman ga jelas seperti mau menanyaka sesuatu tapi krn dimulutnya ada yg mengganjal dia jadi seperti orang berguman..seperti:..hmm.....huwah...dan makin lama kain dikulum nya semua batangku kedalam mulut bude dan kedua telapak tangannya sekaranga ada di belakang pantatku sambil ditekan tekan......Aku benar2 melayang rasanya,..kakiku gemetar sekali dan tiba2 ada rasa ingin pipis yg hebat ...dan ketika kutak bisa menahan lagi kepala bude aku pegang pipi kiri kanan samabil berusa melepas burungku dan kukatakan kepada beliau kalau aku mau mengeluarkan pipis,...."budeeee,...aku arep pipis budeee,...aku ra tahan...tapi anehnya bude malah tetap mengemut burung ku seolah dia tidak mau melepas dr mulutnta dan kepalanya digelengakn kekiri kekanan ,..sambil berdesis,..hmmm...hmmm...sperti memintaku untuk pipis saja didalam mulutnya,..akhirnya pertahannku jebol,..dan aku pipis nikmat sekali didalam rongga mulut bude Sri yg aku hormati ,...dan dia terus menyedot dan menelan cairan yg keluar dr burung ku...setealh selesai dia mengusap bibirnya dengan kain jariknya dan tanpa aba aba dia tarik kain nya keatas pinggang sambil berdiri didepanku,..hingga perutku menyentuh bulu ikal yg lebat dan hitam milik bude Sri,..yg keliatan agak basah,..dan ada bibir merah berlendir disekitar bulu lebatnta,...baru kali ini ku diperliahatka secara jelas didepan ku,..meskipun setelah bediri dan menarik kainnya bude jongkok lag dan melebarkan kakinya dan tangannya menggeser letak berdiriku di sebelahnyalalu terdengar suara seperti bersiul disertai keluarnya air yg muncrat deras dr selasela selangkangan bude,...hoooohh....desah bude ku sepertinya lega sekali ketika pipisnya menyembur ders sekali dan mngenai kaki kiriku ,..rasanya hangat sekali pipis bude.aku diam berdiri saja didepan posisi jongkok bude dengan mataku yg ta berkedip terus melihat kearah bulu2 lebat diantara paha putih bude yg gempal,...Bude ku memang berperawakan lebih gempal daripada ibuku dan kulitnyapun jg lbh putih dan ada bulu2 halusyg menghiasi
.Mungkin karena eyang putri yg dr bude ku itu keturunan timur tengah,..pernah kulihat fotonya ketika bude membuka dompetnya suatu saat lalu.

setelah puas mengeluarkan airseninya, bude sambil meraih lenganku berusaha berdiri dan ketika berdiri lipatan kain nya yg didepan dadanya terlepas dan kain kebaya lussuhnya yg sudah basah itu pun melorot jatuh kelantai km mandi dan bude sri tidak menghiraukannya dengan santainya bahkan dia dia menghampiri ku lebih dekat dan menyodorkan botol sabun cair kepadaku sambil berkata:..Le tulung deh awak e bude di sabuni karo digosok nganggo lap ben daki ne podo metu...ayo Le...!! nadanya seperti memerintah kan sesuatu yg penting,..sehingga tanpa banyak bicara langsung kuletakan cairan dr botol sabun itu ke telapak tangan ku lalu mulai menyabuni tubuh bude bagian depan,..mula mula aku hanya berani mengusapbagian perut bude yg nampak sedikit berlemak namun kulitnya putih bersih,...perlahan kuusap tanganku yg penuh sabun itu dari perut lalu kearah pinggang dan pinggulnya,...Bude Sri hanya diam dan mengamati ku...tapi mungkin krn hanya bagian itu saja sejak dr tadi yg kusabuni bude sedikit menggerutu dgn nada wibawanya,..." Le ..le koq meng wetenge wae sing disabuni,..yo kabeh too le,..seko dodo ne tur mari ngono yo terus ngante susu ne ...koq wagu sehh,...isin ta kowe karo bude,..." mendengar ucapan bude yg agak bernada tinggi membuatku jadi lbh bingung sebab seumur hidup ku belum pernah kulihat buah dada sebesar dan seputih milik bude terpampang dihaapanku. dengan sedikit ragu aku mulai mengusap bagian dada sebelah atas bude lalu leher,...ketika tangan kusedang mengusap leher bude, sekonyong konyong bude meraih tangan kiri ku yg hanya diam disamping pinggangku ,..lalu diarahkannya tangaku ke buah dadanya yg besar sambil jarinya meremas jarinku supaya usapanku lebih keras...
dan tak lama budepun mulai menyabuni tubuh ku,..jadi kami saling menyabuni satu sama lainsampai seluruh tubuh bagian depan berbusa,..lalu bude mebalikan tubuhnya memunggungi ku sambil memerintahkan ku spy menggosok punggungnya,...setelah bagian pundak dan punggung bude penuh busa dia minta bagian bawah bude pun jangan sampai tidak kugosok...pokoknya aku manut saja seperti prajurit yg sedang menjalankan perintah komandan, Ada perasaan berkecamuk antara gemas, berdesir dan ada perasaan segan untuk tidakmenuruti maunya,...sebab bude saat itu seperti sedang agak kesal yg mana nampak dr wajahnya dan tatapannya

Tapi sejujurnya mandi bareng bude saat ini adalah mandi yg paling berkesan dalam sejarah hiduo ku dan selalu kuingat ingat sebab sebelumnya kalau kami mandi bersama dan ada kakak ku yg ikut mandi,..meskipun semua kakak ku cewe,..tetap saja bude tidak pernah sekalipun melepas kain batik lusuhnyam..meskipun sudah basah kuyup dan lepek hingga bentuk tubuh bude yg bongsor itu jadi nampak lebih berlekuk dan indah dimataku

Memang mandi sore kali ini kami hanya berdua saja dan pintu km mandi pun bude biarkan terbuka lebar,..sebab hanya kami berdua dirumah ini,...semua keluarga sudah dari sejak jam 6 pagi berangkat ke jogja dengan mobil dinas ayahku.

ibu sengaja meminta ku menemani bude, selainkrn aku jg belum pulih benar dari luka sunatku juga krn besok lusa bude ada wawancara kerja disebuah RS.

stelah acara menggosok tubuh selesai kami mulai mengguyur badan kami dengan air dr gayung masing2. lalu kami segera menyeka dgn handuk kemudian aku melangkah keluar terlbih dahulu menuju kamar untuk mengambil pakaian dilemari ,...waktu aku sedang berpakaian bude Sri muncul dr pintu kamar hanya dgn handuk nya yg sebatas paha bagian atas,...krn memang dimasa itu sepertinya belum ada handuk yg lebar sekali seperti di hotel berbintang,...jadi dirumah kami hanya ada handuk biasa yg ukurannya sedang saja,..tp untuk ukuran tubuh ku saat itu cukuplah untuk menutupi bagian bawah dr pinggang sampai dibawah lutut,...karena saat itu tinggi ku hanya sedada bude,...

Tapi untuk ukuran tubuh bude Sri spertinya terlalu kecil,...jadi hanya bisa menutupi sebagian dadanya sampai paha atas ...sedkit dibawah pinggang bude....Dengan keadan yg hanya mengenakan handuk yg dililitkan didepan dada nya hingga paha atas,..membuat penampilan bude ku semakin seksi ditambah tubuhnya yg sedikit berkilat krn basah dan kena sinar lampu kamar. ketika aku sudah selesai berpakaian , aku mencoba bersikap tenang seolah sudah biasa dengan kondisi bude seperti itu,..meskipun hatiku saat itu berdegup dan salah tingkah,..untuk menghilang ke grogian ku aku duduk dimeja blajar ku saja sambil purapura membaca majalah,..sementar bude ku mondar mandir mencari sesuatu , sperti ada yg ingin dia temukan tp entah letaknya dimana,..Lalu untuk memecah keheningan aku pura2 bertanya saja sama bude,..." de...bude koq ketok e bude koyok bingung nggolek opo...emange opo sih bude? ( maaf - saya sengaja menulis dlm bahasa jawa, sebab memang keseharian kami dalam berkomunikasi dirumah seperti itu, apalgi dgn bude,..yg memang dulunya tinggal di jogja dgn tatakrama jawa yg santun).

..mendengar oertasnyaan ku bude cuma melirik lalu dia menundukan badannya supaya kepalanya bisa melihat kekolong dipan kasur seperti mecari sesuatu yg jatuh...tapi krn posisi bude yg memunggungi ku dan posisi duduk ku persis di belakang pantatnya,...aku bisa melihat sedikit belahan kemaluan bude yg mengintip dari balik handuknya yg mini itu,...dan hal itu memberikan perasaan berdesir dan perlahan dibagian selangkangan ku secara refleks bergerak gerak seperti akan mengeras....cukup lama bude nungging seperti itu memunggungi ku....seolah bude memberi kesempatan kepadaku untuk melihat belahan pantat dan sedikit belahan vaginanya yg agak tertutup rambut lebat....

Tiba tiba Bude seolah sengaja berjongkok hingga handuknya ketarik keatas pinggang nya hingga bongkahan pantat bude tampak jelas dimata ku...Dibiarkannya pantatnya terbuka sambil badannya membungkuk seperti mau masuk kekolong tempat tidur dikamar lalu dengan suara yg agak parau di menyuruh ku mengambil senter diatas leamri dan menyinari kolong tempat itdur,...dan memang seperti ada suatubenda kecil di ujung kolong itu dan krn badan bude besar dia memintaku untuk merayap kekolong tmpat tidur untuk mengambil benda tsb, Dan dengan membawa senter aku merangkak mengambil liotin bude yg terjatuh dikolong,..dan ketika sudah kudapat aku memutar badanku spy mudah keluar nya tapi saat wajahku sudah bia menengok keluar kolong...alangkah kaget aku melihat posisi bude saat itu yg sedang berjongkok persis didepan kolong dipan dan senter yg kugenggam menyoroti bagian selangkangan bude yg ditumbuhi bulu yg amat lebat dan handuk bude sudah mengelantung dipimggang nya saja....bude acuh ta acuh saja saat aku merayap mau keluar kolong dgn mendekati posisi jongkoknya . Dia hanya berkata dengan nada rendah...."

le wes ketemu taa,..liontin ne ,...yoo suwun yo le...tapi bude tetap saja tidak merubah posisinya,..seolah menunggu ku keluar dgn melihat selangkangannya ...ketika kepalaku sudah bisa menerobios keluar dr kolong bude lalu memegang bahuku untuk menarik tubuhku spy mudah keluar tapi krn bude terlalu bersemangat menariknya wajahku jadi mebentur selangkangan bude,..dan beliau pun jadi terjengkang kebelakang dengan posisi pahanya yg mengangkang serta kepalaku yg ada diantara kakinya,...sesaat kami terdiam tapi kemudian malah bude dengan sengaja menekan kepalaku lebih dalam kebagian selangannya,..hingga aku aku mencium bau pesing dan wajahku sedikit basah ole suatu cairan yg ada diantar selankangan bude...dan setelah itu posisi kami jadi terlentang di lantai
itil service